Makassar 13 Maret 2024 Kota Makassar menjadi pusat perhatian para pecinta musik dan budaya lokal dengan digelarnya pameran alat musik tradisional yang memperkenalkan kekayaan budaya daerah Acara yang diselenggarakan di Taman Budaya Makassar ini berhas
Makassar, 13 Maret 2024 - Kota Makassar menjadi pusat perhatian para pecinta musik dan budaya lokal dengan digelarnya pameran alat musik tradisional yang memperkenalkan kekayaan budaya daerah. Acara yang diselenggarakan di Taman Budaya Makassar ini berhasil menjadi wadah untuk mengapresiasi serta mempelajari lebih dalam tentang alat musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Makassar.
Pameran ini menampilkan beragam jenis alat musik tradisional khas Makassar, seperti gendang, gambus, kolintang, dan alat musik lainnya yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat lokal selama berabad-abad. Para pengunjung diajak untuk menjelajahi setiap sudut pameran, mengamati secara dekat dan mendengarkan penjelasan dari para ahli atau pengrajin alat musik tradisional tentang sejarah, fungsi, dan cara memainkan setiap instrumen.
Menurut Rudi Hasan, salah seorang pengunjung pameran, "Ini adalah kesempatan yang langka untuk belajar lebih banyak tentang warisan budaya kita sendiri. Seringkali kita terlalu sibuk dengan hal-hal modern sehingga melupakan keindahan dan keunikan alat musik tradisional kita sendiri."
Tidak hanya menyajikan koleksi alat musik tradisional, pameran ini juga memperkaya pengalaman pengunjung dengan menyelenggarakan pertunjukan musik tradisional langsung. Para seniman lokal tampil memainkan alat musik tradisional dengan penuh semangat, menghidupkan suasana pameran dan memperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya daerah.
"Melalui pameran ini, kami berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal kita. Alat musik tradisional bukan hanya sekadar instrumen, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai dan identitas budaya kita sebagai bangsa," ungkap salah satu panitia penyelenggara.
Diharapkan, pameran seperti ini dapat terus digelar secara berkala untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal serta memperluas pemahaman masyarakat tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah Makassar.